Rabu, 09 Desember 2015

15.07

Sebelum adanya technology canggih seperti saat ini,proses penciptaan manusia sudah di kabarkan terlebih dahulu  melalui kitab suci Alquran 1400 tahun yang lalu,inilah kebenaran Alquran sebagai firman Allah SWT yang di sampaikan kepada junjungan Nabi besar Sayiddina Muhammad SAW yang akhirnya sampai kepada kita.
Sebagai mukjizat terbesar Alquran tidak mungkin salah dalam menguraikan tentang segala hal termasuk penciptaan manusia .
Proses penciptaan manusia menurut alquran tersebut adalah sebagai berikut


A. Setetes mani
Sebelum proses pembuahan terjadi, ratusan juta sperma terpancar dari laki-laki pada menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya.ratusan juta Sperma tersebut melakukan perjalanan yang sulit menuju sel telur si ibu  kesulitan tersebut di sebabkan saluran reproduksi wanita yang berbelok2 juga kadar keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan ‘menyapu’ dari dalam saluran reproduksi wanita, dan juga gaya gravitasi yang berlawanan. Dari jutaan sperma tersebut hanya satu saja yang di butuhkan untuk pembuahan.

“Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?” (QS Al Qiyamah:36-37).

B. Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim

Setelah lewat 40 hari, dari air mani tersebut, Allah menjadikannya segumpal darah yang disebut ‘alaqah.
"Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah". (al ‘Alaq/96:2).

Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, terbentuk sebuah sel tunggal yang dikenal sebagai “zigot” ia akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”

Ia melekat pada dinding rahim dengan kokoh mirip seperti hewan lintah penghisap darah.Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.Pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur’an terungkap. Saat merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata “alaq” dalam Al Qur’an. Arti kata “alaq” dalam bahasa Arab adalah “sesuatu yang menempel pada suatu tempat”. Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.

C. Pembungkusan Tulang oleh Otot

Disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.

“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (QS Al Mu’minun:14)

Para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan. Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan Al-Qur’an lah yang benar dan sama sekali tidak bertentangan dengan technology modern.

Penelitian di tingkat mikroskopis menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.

D. Saripati Tanah dalam Campuran Air Mani

Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Ketika mani disinggung di Al-Qur’an, fakta yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, juga menunjukkan bahwa mani itu ditetapkan sebagai cairan campuran: “Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina.” (Al-Qur’an, 32:7-8).

Alangkah sempurna dan detailnya Alquran mengabarkan tentang penciptaan manusia ini,dan tidak ada satupun pertentangan dengan zaman technology modern saat ini.karna Alquran adalah Firman Allah dan untuk seluruh umat manusia hingga kiamat nanti.
Alhamdulillah
Sebarkanlah untuk mengabarkan Kebenaran Alquran kepada umat manusia jika pembaca mengaku mencintai Kitab suci Alquran ini.

0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri