Sabtu, 21 November 2015

18.34

Perubahan terkadang menarik perhatian orang lain untuk mengetahui penyebab perubahan tersebut,alasannya pun bermacam-macam ada yang sekedar ingin tau,ada yang memberi dukungan dan ada pula yang bertanya sambil mencibir sinis,

Apapun alasan mereka itu jadikanlah motivasi untuk diri sendiri agar lebih giat lagi berusaha merubah diri menjadi lebih baik lagi.

Berjilbab adalah wajib untuk perempuan muslim,tapi di waktu kita berusaha untuk berubah yang tadinya tidak berkerudung dan memutuskan untuk berkerudung karena Allah SWT ada saja godaan yang pasti kita hadapi,seperti percakapan antara perempuan cantik dengan seseorang di bawah ini yang saya sendiri kagum dengan jawaban-jawaban yang ia ungkapkan dengan penuh kesabaran.

Mereka bilang:“kamu sok alim”.
Aku jawab        : “enggak, aku cuma mau menjadi muslimah seutuhnya menutup aurat sesuai syariat.”
Mereka bilang  :“kaya ustadzah aja”
Aku jawab         :“Aamiin, terima kasih atas doa kebaikannya.” .
Mereka bilang  : “gak ribet kah pake rok, gamis dan hijab lebar?”
Aku jawab          : “lebih ribet tutorial, jarum puluhan, pake sampai 10menitan.”
Mereka bilang   :“memangnya kamu sudah baik dengan hijab begitu?”
Aku jawab          :“sungguh aku masih jauh dari baik, tp dg berpakaian seperti ini aku mencoba menjadi lebih baik.” .
Mereka bilang    : “terus kegiatanmu gimana? Kamu tinggal hanya untuk pakaian seperti ini?”
Aku jawab           :“Ya, aku tinggalkan mereka semua karena Allah, karena aku yakin Allah akan gantikan mereka dengan hal yang jauh lebih baik. Dan memang benar adanya.”
Mereka bilang    :“kamu gak secantik dulu loh”
Aku jawab          :“Alhamdulillah, krn akhirnya cantikku terjaga dari mata-mata yang ‘tidak bertanggungjawab.”
Mereka bilang   :“tapi kan akhirnya aktivitasmu, omonganmu, perilakumu, keputusanmu jadi terhalang dong?”
Aku jawab           :“Bukan terhalang, namun terjaga. Sehingga tdk sampai melukai oranglain.”
Mereka bilang     :“rejekimu bagaimana dg kamu tutup rapat dirimu seperti itu?”
Aku jawab, “rejekiku ada di semesta yang luas ini, tdk akan kurang sedikitpun. Karena Allah sudah menjaminnya bahkan ketika aku masih dalam kandungan.”

manusia hanya pandai menilai dan berkomentar.Tugas kita sebenarnya  sederhana saja,
Jika langkah kita baik dan tidak merugikan oranglain serta niat karena Allah,Maka 'tutup telinga,
Dan biarkan mereka berhenti dengan sendirinya.
Jika ucapan mereka begitu menyakitkan,Cukup istighfarkan dan maafkan,
Beri senyuman,
Karena niat kita terlalu berharga untuk menyulut kemarahan dan emosi.


"Yang merasa peduli dengan saudara muslim Sebarkan untuk memberi inspirasi mereka yang ingin merubah diri"

0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri