Apapun jabatan, tugas dan pekerjaan kita, mari kita sujudkan kening kita di pagi hari sebelum memulai pekerjaan
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan shalat dhuha pada pagi hari dari matahari terbit hingga menjelang shalat dzuhur.dalam buku Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah karangan Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki menyebutkan tentang keutamaan-keutamaan shalat sunnah dhuha ini dengan hadist-hadist rasulullah Muhammad SAW
salah satu keutamaan shalat sunnah dhuha adalah ampunan dosa yang akan di berikan oleh sang pencipta yaitu Allah SWT seperti yang di sebutkan di dalam hadist riwayat Turmudzi “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
selain dosa yang di ampuni oleh allah keutamaan shalat dhuha lainnya adalah akan tergolong sebagai orang orang yang bertaubat“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
keutamaan lainnya adalah akan di catat sebagai ahli ibadah yang taat kepada Allah SWT,seperti yang tertulis pada Hadist Hiwayat At-Thabrani ini “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
pada Hadist Riwayat At-Tabrani juga menyebutkan bahwa melaksanakan shalat sunnah dhuha dengan istiqomah kelak Allah akan memberikan syurga kepadanya melewati pintu khusus“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
Shalat Sunnah dhuha juga mempunyai keutamaan tentang rizki,orang-orang yang melaksanakan Shalat Dhuha akan di cukupkan rizkinya oleh Allah SWT “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
Di dalam Hadist Riwayat Muslim menyebutkan tentang keutamaan Shalat Dhuha “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dari Shalat sunnah yang satu ini,selain keutamaan-keutamaan yang sudah di sebutkan di atas,orang yang melaksanakan Shalat Sunnah Dhuha mendapatkan pahala yang besar yang pahala tersebut menyamai pahala haji dan umrah yang di terima oleh Allah SWT “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdizkir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Turmudzi).
Di kutip dari dalam buku Panduan Shalat Dhuha (Terbitan Darul Uswah, Yogyakarta, 2013) yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemahkan oleh Ahmad Suryana ,syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu adalah
-shalat subuh berjamaah, meski tidak dilakukan di masjid seperti mushalla, ini sudah cukup. Batas minimalnya shalat berjmaah adalah antara imam dan makmun.
-duduk di tempat shalatnya sampai terbitnya matahari.
-tidak mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat.
-menyibukkan diri dengan berzikir hingga waktu dibolehkannya shalat Dhuha.(Imam al-Ghazali menyebutkan amalan-amalan yang dilakukan di waktu antara subuh dan shalat Dhuha: berdoa, berzikir dengan tasbih, membaca al-Qur`an dan bertafafkur).
-mengerjakan shalat Dhuha di tempat ia berzikir tersebut meski hanya dua rakaat.
bersyukur dan bahagialah orang-orang yang mampu menjaga Shalat Sunnah Dhuha dengan istiqamah
0 komentar:
Posting Komentar