Rabu, 28 Oktober 2015

17.03


Bismillah...

Manusia : Eh, sudah adzan Subuh toh?

Malaikat : Bangunlah wahai anak Adam, tunaikan shalat Subuhmu.

Syaitan : Alahhhhhh, sebentar lagi, kalau masih mengantuk jangan dulu. Masih lama ini waktunya, zzZZzz.

Manusia : Saya mau makan, lapar sekali hari ini.

Malaikat : Wahai Anak Adam, awali dengan Bismillah.

Syaitan : Ahh, tidak usah pakai Bismillah. Sudah lapar ini. Sikaattt! Makan saja langsung, sedapnya.

Manusia : Hari ini saya pakai baju apa, ya?

Malaikat : Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat.

Syaitan : Ehh, panaslah, tidak style, nampak kampungan!

Manusia : Adzan sudah kedengaran.

Malaikat : Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajiban.

Syaitan : Baru pukul berapa, Santai sebentarlah. Masih lama ini waktunya.

Manusia : Eh, eh Tidak boleh melihat foto/video porno ini, berdosa.

Malaikat : Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui!

Syaitan : Perggghh, Bagus itu, Rugi lho kalau tidak melihat foto/video porno ini.

Manusia : Saudaraku sedang melakukan dosa.

Malaikat : Wahai anak Adam, cegahlah ia.

Syaitan : Koq jadi kamu yang sibuk? Jangan mengurusi orang lain, abaikanlah dia.

Manusia : Bagus juga kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain.

Malaikat : Wahai anak Adam, nasihat-menasihatilah sesama kamu.

Syaitan : Pikirkanlah diri sendiri, semua sudah besar, buat apa susah-susah menasihati orang lain.

Manusia : Aku telah berdosa.

Malaikat : Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu, sesungguhnya Allah Maha Pengampun.

Syaitan : Tundalah dulu taubatmu itu, lain kali saja bertaubat-nya, masih muda ini. Lagi pula hidup hanya sekali. Rugilah (kalau sempat saja).

Manusia : Kalau pergi, mesti ke tempat maksiat!

Malaikat : Wahai anak Adam, saat kakimu melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu.

Syaitan : Jangan bimbang, tiada seoarangpun yang tahu, pergilah ke tempat maksiat!

Manusia : Uuhhh, Letihnya hari ini. Aku tidak akan shalat.

Malaikat : Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNya, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Shalat itu wajib bagimu.

Syaitan : Hei, anak Adam, ikutilah aku, kebahagiaan di dunia (saja) dan kebahagiaan di akhirat untukmu nanti ada juga (jangan mimpilah!).



Mari berfikir dengan hati yang jernih...

0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri