Kamis, 07 Januari 2016

22.51


banyaknya media sosial yang menyebarkan berita bahwa muslim adalah terorist tidaklah semuanya benar karena banyak dari kalangan non muslim yang juga membunuh ribuan bahkan jutaan manusia yang tidak berdosa ,jadi siapakah terorist yang sebenarnya,inilah fakta sejarah yang ada kekejaman yang di lakukan oleh non muslim
1.Bonito Mussolini
dia berasal dari negara itali dan telah membunuh kurang lebih 400.000 manusia

2.George Bush
dia adalah seorang presiden yang pernah memimpin Amerika,George Bush memasukkan embargo ke irak yang akibatnya kurang lebih 500.000 anak-anak tewas mengenaskan(di Irak saja)

3.Joseph Stalin
dia biasa di sebut dengan sebutan bang Joe,dia telah menewaskan kurang lebih 20.000.000(dua puluh juta)jiwa,14.500.000 orang di antaranya tewas akibat kelaparan

4.Ashoka
dia telah membunuh 100.000 manusia

5.Moa Tse Tsung
dia berasal dari negara Cina,kurang lebih 14.000.000-20.000.000
tewas akibat darinya

6.Hitler
dia sangat terkenal dengan keganasannya,anda juga pasti sudah tau kisahnya,dia bukan seorang muslim dan tidak pernah disebut sebagai terorist
begitu juga dengan yang tersebut di atas,mereka semua non muslim dan melakukan pembunuhan lebih kejam tapi tidak pernah terdengar mereka seorang terorist

Arti jihad di dalam agama islam adalah "berjuang"atau "sungguh-sungguh"melawan ketidak adilan baik dari "luar" ataupun dari dalam diri sendiri,contoh seperti melawan kemalas malasan dalam diri sendiri ini juga bisa di sebut dengan jihad,
jihad tidak berarti membunuh manusia yang tidak berdosa,dalam Islam kejahatan tidak harus di lawan dengan kejahatan.
 perang dunia pertama berapa orangkah yang tewas ,perang dunia dua,bom nagasaki,afganistan,irak dan masih banyak lagi,diantaranya ada di dalam foto di atas,apakah yang menyebabkan itu semua adalah muslim?
hilangkanlah opini bahwa muslim adalah terorist karena Islam tidak mengajarkan itu ,semoga bermanfaat dan selalu damai
aamiin

0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri