Kamis, 31 Desember 2015

01.10


Miris mendengar kabar berita ini,dimana hari besar kristen yang seharusnya menjadi hari yang damai penuh kasih malah sebaliknya menjadi hari yang menegangkan.peristiwa ini terjadi di kota Ajaccio,kepulauan Corsica Prancis,dimana sekelompok pengunjuk rasa merusak sebuah masjid dan membakar Alquran.

Usut punya usut peristiwa itu terjadi karena ada pengeroyokan 2orang petugas pemadam kebakaran dan seorang polisi oleh pemuda yang berasal dari distrik para imigran
Mendengar kejadian tersebut warga kota Ajacciopun melakukan unjuk rasa untuk menuntut orang-orang yang melakukan pengeroyokan tersebut segera di tangkap dan di adili.

Saat hari Natal tersebut mereka berteriak teriak di depan balai kota “Orang Arab enyah dari Prancis!” atau “Prancis rumah kami, bukan rumah kalian.”dengan nada yang keras penuh emosi mereka terus mendesak dan mengusir orang-orang arab yang ada di pemukiman.

Pada Sabtu 26/12/15 terlihat ratusan warga  berjalan ke perkampungan Arab dan merusak salah satu Masjid di perkampungan tersebut,kaca-kaca di pecahkan,pintu-pintu di hancurkan dan beberapa Alquran di bakar di tempat tersebut,
Pejabat pemerintah kota Ajaccio yaitu Francois Lalanne mengatakan
“kurang lebih lima puluh Al Quran dibakar dan dibuang ke jalanan,”ungkapnya

Perdana mentri perancis Manuel Valls juga menyatakan bahwa perusakan ini tidak bisa di benarkan.
Selain itu pemerintah Perancis sendiri mengecam tindakan main hakim sendiri yang di lakukan oleh warganya tersebut,karena belum jelas siapa sebenarnya pelaku pengeroyokan polisi dan petugas pemadam kebakaran tersebut.

“Sebetulnya semua umat beragama sedang bergembira kemarin, kami menyesalkan kejadian di Corsica,”ungkap CFCM (Dewan Perwakilan Umat Muslim Perancis)di kutip dari CFCM yang menyatakan dengan keterangan tertulis,mereka juga mengatakan dalam keterangannya tersebut bahwa pada tanggal 24-25 desember yang lalu 2 umat beragama ini sama sama merayakan hari besar,karena itulah mereka menyayangkan kejadian ini.

“Kita tidak bisa membiarkan rasisme dan xenophobia terus berlanjut,”ungkap Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve
Ia meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku perusakan masjid dan pembakaran Al Quran tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri