Senin, 16 November 2015

21.31

kisah nyata salah satu korban  bencana alam gempa jepang yang sangat mengharukan,mungkin kisah ini bisa menggugah hati kita untuk merasakan betapa besar kasih seorang ibu kepada anaknya
Berawal dari tim penyelamat di saat Gempa yang melanda jepang telah mereda,penyisiran di reruntuhan-reruntuhan bangunan dan gedung-gedung di lakukan setelah keadaan mulai terlihat kondusif oleh tim penyelamat gempa di jepang,saat itu ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, penyisiran di hentikan karena mereka melihat seorang wanita dari celah-celah reruntuhan rumah.



Posisi wanita tersebut  begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah, tubuhnya condong ke depan, dan dua tangannya kedepan seperti melindungi suatu benda.

Balok-balok kayu reruntuhan rumah telah menimpa punggung dan kepalanya.melihat keadaan itu pemimpin tim penyelamat mencoba menjangkau tubuh perempuan itu dengan meletakkan tangannya melalui celah yang sempit di dinding Dia berharap perempuan ini masih hidup.

Namun, setelah dia berhasil menyentuh tubuh perempuan malang itu ketua tim penyelamat itu yakin bahwa korban tersebut sudah meninggal dunia,tubuh perempuan itu sudah dingin dan kaku.

Pemimpin tim dan seluruh anggotanya berencana untuk melanjutkan penyisiran di reruntuhan gedung yang lain untuk mencari korban selamat terlebih dahulu dan meninggalkan korban yang sudah meninggal tersebut.
Tetapi karena alasan tertentu ketua tim mengurungkan rencananya dan memutuskan untuk mengeluarkan perempuan itu terlebih dahulu dari reruntuhan.

Dia kembali mencari ruang di bawah mayat perempuan itu dan berusaha masuk melalui celah yang sempit dengan kepalanya terlebih dulu
Setelah berhasil masuk pemimpin tim tersebut terkejut karena dia melihat seorang anak kecil di bawah tangan perempuan itu,pemimpin tim itupun merasa sangat gembira.

"Ada anak kecil...ada anak keciiill.."teriaknya sambil melambaikan tangannya ke belakang memanggil anggota tim.seluruh anggota timpun segera bekerja bersama-sama mengangkat reruntuhan bangunan yang menimpa perempuan tersebut dengan hati-hati.seorang anak kecil berusia  kurang lebih 3 bulan terbungkus selimut bergambar  bunga-bunga di bawah mayat perempuan itu di selamatkan terlebih dahulu karena mereka melihat anak tersebut masih hidup. Di pastikan perempuan malang yang meninggal tersebut mengorbankan nyawanya untuk melindungi  dan menyelamatkan anaknya.

Saat rumahnya roboh akibat gempa dahsyat yang mengguncang jepang, ia menggunakan tubuhnya untuk menerima runtuhan rumah demi melindungi anak kesayangannya yang sedang tertidur pulas.ketika di temukan tim penyelamat anak mungil itu masih dalam keadaan tertidur pulas.

Para dokter segera datang untuk mengevakuasi anak kecil itu.Setelah dokter membuka selimut yang membungkus anak itu, terlihat ada sebuah handphone yang di letakkan di atas tubuhnya,pesan teks terlihat pada layar handphone tersebut,

Pesan itupun segera di baca oleh sang dokter,dalam pesan itu di katakan
“Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.” handphone itu segera berkeliling dari satu tangan ke tangan yang lain pada tim penyelamat yang penasaran ingin mengetahui isi pesan . mereka yang membaca pesan tersebut semuanya meneteskan airmata .

“Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.”
Itulah pesan yang diketik seorang ibu yang begitu tulus mencintai anaknya hingga rela mengorbankan nyawanya demi sang anak.

Hormatilah ibu mu,sayangilah ibu mu,hargailah dia,karena walau bagaimanapun ibu akan selalu rela mengorbankan apapun,bahkan nyawanya sekalipun demi kebaikanmu.

Maafkan aku ibu.

0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri