Rabu, 18 November 2015

10.39

Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa alaihissalam bin Maryam. Kitab ini pada intinya berisi ajakan kepada Umat Nabi Isa alaihissalam untuk hidup dengan zuhud, yaitu menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi. Hal itu dimaksudkan untuk meluruskan pandangan orang-orang Yahudi yang bersifat materialistis.

Kitab Injil yang ada sekarang berbeda dengan Injil asli yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada Nabi Isa alaihissalam. Dalam bentuknya sekarang ada sejumlah pengikut Nabi Isa alaihissalam yang memasukkan karangannya ke dalam Kitab Injil. Mereka adalah Matius, Markus, Lukas, dan Yohannes (Yahya). Oleh karena itu, Injil tersebut dinamakan menurut pengarangnya, yaitu Injil Matius, Injil Markus, Injil Luas, dan Injil Yohannes (Yahya).

Pada mulanya terdapat kurang lebih 70 buah kitab Injil. Injil sebanyak itu pada umumnya membawakan isi yang simpang siur satu sama lain. Ketika diadakan sinode (muktamar gereja-gereja) di Nicaea pada tahun 325 Masehi, umat Nasrani memutuskan bahwa hanya empat Injil di atas yang diakui gereja. Injil yang tidak diakui gereja disebut Apochrypha atau Injil-Injil yang tertolak.

Adapun Injil-Injil yang dinyatakan tertolak adalah :

1. Injil Petrus

2. Injil Orang-Orang Mesir

3. Injil Ibrani

4. Injil Barnabas

5. Injil Thomas

6. Injil Dua Belas

7. Injil Yakobus

8. Injil Yudas Iskoriot

9. Injil Andreas

10. Injil Bartholomeus

11. Injil Maria

12. Injil Philip

13. Injil Mathias

14. Injil Nikodemus

15. Injil Apeles

16. Injil Ebionea

17. Injil Marcion

18. Injil Yakobus Kecil.

Di antara kitab Injil yang disebutkan di atas, yang isinya mirip dengan kitab suci Al-Quran adalah Injil Barnabas. Adapun ajaran Injil Barnabas adalah sebagai berikut.

a. Yesus tidak disalib. Yang disalib sebenarnya adalah Yudas Iskoriot yang telah diserupakan oleh Tuhan (rupa dan suaranya). Yesus sendiri naik ke langit bersama malaikat.

b. Yesus bukan anak Allah, bukan pula Tuhan, tetapi sebagai rasul Allah.

c. Messias (ratu adil atau juru selamat) atau al-Masih yang dinanti-nantikan, bukanlah Yesus, tetapi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, nabi dan rasul Allah yang terakhir.

d. Putra Ibrahim yang akan disembelih karena perintah Allah adalah Ismail, bukan Ishaq, seperti yang tersebut dalam perjanjian lama yang ada sekarang.



Sumber : Integrasi Budi Pekerti Dalam Pendidikan Agama Islam, Karya H. Khuslam Haludhi dan Abdurrohim Sa'id.




0 komentar:

Posting Komentar

About

blog ini di buat untuk menggugah hati kita agar selalu bisa mengintrospeksi diri