Wahai saudaraku semuanya, sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi kita untuk senantiasa taat dan patuh kepada Allah SWT. Kita harus selalu meningkatkan amal dan ibadah kita, dan juga memperhatikan segala perbuatan kita, karena itu semua akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah SWT.
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, (Q.S. Al-Muddatstsir : 38)
Ingatlah salah satu nasehat penting dari hamba Allah Luqmanul Hakim yang diabadikan di dalam Al-Quran.
(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Luqman : 16)
Di ayat ini Allah SWT menerangkan kepada kita bahwa apa saja perbuatan kita meskipun itu seberat ataupun sebesar biji sawi, maka Allah SWT akan membalasnya dengan seadil-adilnya.
Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? (Q.S. At-Tiin : 8)
Dan yang perlu diingat adalah Allah SWT tidak luput dari apapun perbuatan kita itu
Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S. Yunus : 61)
Maka dari itu berwaspadalah, tetap berada di jalan Allah SWT, mentaati perintah-Nya dan Rasul-Nya dan menjauhi dari apa-apa yang dilarang. Dan cukuplah 2 ayat di bawah ini menjadi renungan bagi kita.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q.S. Az-Zalzalah : 7-8)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar